1/13/2016

Ayah,Ibu.. ajari aku ungkapkan rasa ini


Tidak ada manusia yang sempurna, begitupun seorang anak
Rasanya mustahil jika seorang anak tidak pernah membuat kesalahan sedikitpun kepada orang tua mereka.
Seburuk-buruknya seorang anak, saya yakin saat ia melakukan kesalahan kepada orang tuanya jauh di dalam lubuk hatinya pasti merasakan penyesalan. Namun terkadang yang menjadi pertanyaan adalah mengapa anak itu enggan untuk meminta maaf ?
Menurut saya, jawabannya bisa menjadi 2 versi, yakni :
1. gengsi
Sifat gengsi untuk meminta maaf timbul akibat mereka tidak diajarkan dengan benar cara mengungkapkan perasaan. Mereka sungguh tidak tahu bagaimana cara mengungkapkannya. Bukan hanya rasa penyesalan, tetapi juga rasa cinta yang mereka miliki terhadap orang tua mereka, rasanya sangat berat untuk diungkapkan saat mereka tiak tahu bagaimana cara mengungkapkannya.
2. egois
            Egois adalah sifat alami manusia yang pasti dimiliki oleh setiap orang tanpa memandang usia. Seorang anak, meski menyadari akan kesalahannya, pasti akan terus mencari alasan untuk membenarkan tindakannya, mencari alasan bahwa kesalahan yang dia lakukan adalah akibat dari kesalahan orang lain. Akibatnya, dia menyalahkan orang tua mereka atas kesalahan yang mereka lakukan.
Contoh dari sifat keegoisan adalah mereka berfikir bahwa “semua yang mereka lakukan tentu juga hasil dari didikan orang tua, sehingga baik dan buruk sikap seorang anak, orang tua memiliki andil yang sangat penting untuk bertanggungjawab.”
Dalam tulisan ini, saya akan lebih panjang membahas tentang versi yang pertama, yaitu sifat gengsi yang dimiliki seorang anak.
Seorang anak tumbuh berdasarkan sikap yang dia dapatkan di dalam rumah, sekolah, dan lingkungan sekitar. Tempat-tempat tersebut memiliki andil yang luar biasa dalam membentuk karakter seseorang. Dan sosok yang paling berperan penting dalam pembentukan karakter anak adalah orang tua. Untuk kalian para calon orang tua, ajarilah anak kalian cara mengungkapkan perasaan yang baik dengan cara beritahu mereka perasaan kalian, dan terus tanpa lelah kalian tanyakan bagaimana perasaan mereka. Jangan pernah bosan untuk mendengarkan, jangan pernah lelah untuk menyimak dan memberi nasihat.
Karena apakah kalian tahu ? bahwa memendam perasaan sangatlah tidak nyaman. Mungkin mereka ingin mengungkapkan kekecewaan mereka pada kalian, mungkin mereka ingin mengungkapkan betapa besar kecintaan mereka terhadap kalian, dan mungkin mereka ingin menjelaskan bahwa sebenarnya tindakan yang kalian aggap salah, adalah salah satu cara mereka mengungkapkan apa yang mereka rasakan. Namun karena mereka tidak tahu bagaimana caranya-lah mereka mungkin menjadi salah mengambil tindakan. Mereka gensi, mereka takut, mereka menghindar dari perasaan mereka sendiri, dan mereka berpaling mencari hal yang lain yang bisa mereka lakukan untuk menunjukkan, namun sayangnya kadang mereka salah.
Dan mereka akan berkata “ibu..,ayah…,ajari aku bagaimana caranya mengungkapkan perasaan ini. Maafkan anakmu, Aku mencintai kalian” :* :’)

No comments:

Post a Comment