12/20/2016

Want to Find Something

Seseorang berkata padaku untuk jangan pernah lelah melakukan sesuatu yang kau bisa, meski hanya sekedar menulis atau mengisi blog ini. jika dipikirkan kembali rasanya tak banyak manfaat yang bisa ku dapat dari mengisi blog ini selain meluapkan apa yang aku rasa dan menuangkan apa yang aku ingin tulis. selebihnya ? aku hanya ingin membuktikan bahwa aku Nur Ashlihah "ADA",
that's it, no more.
Aku masih mencari..
ya, mencari sesuatu yang ingin aku temukan. apa itu ? 
Entahlah..

Aku hanya ingin menemukan
mungkin menemukan jati diriku yang sebenarnya, menemukan passion hidup yang ku minati, atau mungkin menemukan tujuan hidup yang jelas.
langkah kakiku masih belum terarah dengan benar,
pijakan kakiku masih belum berdiri dengan tegak,
dan rasa yang kumiliki  belum terarah pasti.


12/16/2016

Menghasilkan Sebuah Karya

" KARYA "

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, karya adalah pekerjaan ; hasil perbuatan ; buatan ; ciptaan.
namun bagiku, karya merupakan suatu persembahan.
persembahan untuk seseorang yang kita anggap penting, tanpa mengharapkan pujian serta balasan apapun karena kita mempersembahkannya dengan penuh keikhlasan.
aku punya harap dapat menghasilkan sebuah karya untuk orang-orang tersayang, sebuah karya dari hasil usahaku sendiri; ciptaanku sendiri meskipun bukan merupakan sesuatu yang  dianggap luar biasa. dalam bentuk apapun itu.

11/30/2016

membaca tulisan atau menulis bacaan

Tulis ! Tulis ! Tulis !

Kita bisa menulis apapun yang kita inginkan, kita bisa menghasilkan tulisan apapun meski hanya dari sebuah kata, dan kita juga bisa membuat tulisan apapun meski kita sedang tidak ingin menulis. Sebab tulisan hanya bermula dari sebuah kata yang biasa kita gunakan sehari-hari. Namun yang membedakan adalah kualitas dari tulisan itu sendiri. Tentunya sebuah tulisan yang bagus hanya dihasilkan oleh seseorang yang sudah mampu menyusun tiap kalimat dengan tepat dan semua itu dihasilkan dari bacaan yang sudah dilahapnya. Ya, satu kunci penting dari menulis adalah membaca.

Baca ! Baca ! Baca !

Kita bisa membaca sebab kita hapal betul tiap-tiap huruf yang tersusun dalam sebuah kata, kita bisa membaca sebab kita bisa melihat susunan kata itu berjajar dengan rapi membentuk sebuah kalimat, dan kita bisa membaca sebab kita ingin mengetahui kata apa yang tersusun dalam tiap tulisan. Kita membaca karena kita ingin tahu.

Itu kata kunci kedua dalam tulisan ini, untuk membaca kita harus memiliki rasa ingin tahu.

Aku bisa menulis apapun jika aku mau, namun masalahnya aku tidak tahu dan aku tidak terlalu suka membaca.


11/29/2016

something was gone

satu lagi tentang kehilangan.
bila beberapa waktu  aku sempat kehilangan sebuah baju yang akhirnya dapat kembali aku temukan, kali ini yang hilang lebih penting dari sekedar sbuah baju,karena itu menyangkut kepercayaan dan tanggung jawab.
entah kesalahan apa yang penah kulakukan hingga kejadian ini menimpaku. ah mungkin sebagian orang kembali menjudge bahwa ini teralu lebay hingga aku menulisnya diblog ini, tapi tolong mengertilah bahwa sesuatu yang kalian anggap biasa mungkin sangat tidak biasa bagi orang lain. kalian tidak pernah benar-benar tahu apa yang sudah seseorang alami hingga kalian sama sekali tidak berhak menilai !
setidaknya dengan kejadian ini, ada beberapa hal yang kudapat dan kupelajari, diantaranya tentang kepedulian, ketulusan, kepekaan, dan tentang pengkhianatan.
semoga ada secercah cahaya yang kan menerangi kenyataan yang terjadi pada saat itu.

10/25/2016

SANTRIKAH AKU ?

Beberapa hari lalu, para santri dengan gegap gempita menyambut Hari Santri Nasional dengan riang gembira. 2 tahun sudah Hari Santri dirayakan sebagai hari Nasional karena santri diangap memiliki andil yang sangat penting dalam pembentukan dan keutuhan NKRI. 

Siapa itu santri ?

Tanpa menafikan kepandaian masyarakat Indonesia, tentunya ada saja sebagian masyarakat yang mulanya sangat asing mendengar kata “Santri”. Mayoritas dari mereka biasanya adalah non-muslim. Namun disamping itu, kaum muslim yang tidak mengenai dunia ke-pesantrenan juga pastinya akan merasa asing ketika mendengar kata “Santri”.

Ketika bertanya kepada mbah google siapa itu santri, maka urutan paling atas yang muncul adalah “anak sulung” dari mbah google yaitu mas wiki. dari sanalah didapatkan informasi bahwa santri adalah “sebutan bagi seseorang yang mengikutiPendidikan Ilmu Agama Islam di suatu tempat yang dinamakan Pesantren biasanya menetap di tempat tersebut hingga pendidikannya selesai.” Nah… dari sini rasanya sudah sangat jelas dan kalian bisa membedakan antara santri dan yang bukan santri.

Mahasiswa Tingkat [Akhir] / Atas

Masih tentang "Aku". Semoga tak ada kata bosan bagi kalian membaca tulisanku :)

"Semester Sembilan".
Semoga kalian juga setuju bahwa itu bukanlah tingkatan paling akhir dalam perkuliahan. Waktu paling wajar untuk menyelesaikan jenjang S1 Reguler sebenarnya adalah empat tahun yakni delapan semester, namun bukan permasalah yang besar jika hanya satu atau dua semester tambahan waktu untuk menuntaskan jenjang ini.
tentunya dari kata-kataku di atas kalian bisa mencermati bahwa tidak ada penyesalan besar dalam hatiku atas keterlambatan ini, namun tetap saja ada masalah yang terus menghantui Mahasiswa Tingkat Atas macam diriku ini. Masalah tersebut terletak pada orang tua yang terlalu khawatir memikirkan anaknya tak kunjung mendapatkan Topi Kebanggaan yang sering disebut sebagai "Toga", ahh.. entah bagaimana lagi cara untuk menjelaskan pada mereka bahwa keterlambatanaku hanyalah sebuah masalah kecil yang tak perlu dibesar-besarkan, toh masih banyak mahasiswa lain yang bahkan lulus di saat detik-detik menegangkan karena ancaman DO sudah menyapa dirinya.

9/25/2016

Septemberku

Tak ada satu hal pun yang bisa menghalangiku ketika aku ingin menulis!
Ya, bulan spesial ini hampir berakhir dan rasanya akan sangat menyakitkan jikalau aku tak gunakan jari dan otak ini merangkai kata sekedar untuk mengisi blog tersayangku yang sepi ini. maklum pemiliknya gak konsisten nulis sehingga blog ini sepi kaya kuburan lama.
Oke, masuk ke inti persoalan !
Sorry kali ini masih sesi curhat. karena rasanya sulit sekali ngisi blog dengan artikel bermanfaat yang membuat orang merasa bermanfaat membacanya. ahhh biarlah ! lagi-lagi aku hanya memberikan pembelaan bahwa ini adalah hidupku, tak peduli sebanyak apapun orang tidak suka terhadap apa yang aku lakukan. just do it, because i'm happy like this 😊

Karena ini adalah bulan september dan bulan sangat istimewa bagiku, aku hanya mampu bersyukur masih diberi kesempatan oleh Allah untuk melewati bulan ini di tahun ini. tidak hanya aku, akupun bersyukur karena dua adikku yang juga lahir di bulan ini masih diberikan kesempatan yang sama untuk mengulang tahun dan memperingati hari lahir kami. tentunya kami berharap bahwa selanjutkan kami menjadi lebih baik dan bisa membahagiakan orang tua kami.

8/16/2016

Menemukan Sesuatu yang Hilang Itu Sebuah Anugerah

Bagi yang berteman dengan saya di bbm beberapa hari pasti tau gimana ributnya saya tentang menemukan kembali sesuatu yang telah hilang, padahal cuma satu biji baju doang. (kesannya kan lebay amat ya ?) ets, tapi jangan buruk sangka dulu. bagi yang penasaran silahkan teruskan membaca, jika tidak pun tak apa, silahkan klik tombol exit pada jendela browser anda. simple kan ? :D

Semua ceritanya berawal dari sini...
Jeng jeng jeng....

Sekitar dua bulan lalu, saya merasa kehilangan sebuah baju. Baju yang dibelikan oleh ibu. baju yang sebenarnya tidak terlalu saya suka, pertama karena terlalu panjang, kedua karena warnanya bagi saya kurang menarik dan hal lain yang membuat saya juga kurang srek mengenakannya.

Saat sedang membereskan lemari di rumah, baju tersebut tidak ada. ahh mungkin ada di lemari kosan pikir saya. tapi ternyata setelah saya periksa di lemari kosan saya pun tidak ada :( dari situ lah saya mulai berpikir bahwa baju tersebut sebenarnya bagus, karena panjangnya tentu bisa menutupi hampir semua tubuh saya, postur tubuh juga tidak terlalu ketara karena bahannya juga tidak ketat. penyesalan mulai meliputi hati eaaa *lebaynya :D

7/19/2016

Hujan

hampir tiap hari ku habiskan waktu di kantor
duduk terpaku memandang monitor
sesekali ku alihkan perhatian pada alam sekitar
hanya untuk mengistirahatkan mata dan membuat penglihatan kembali segar

sore ini hujan mengguyur sekitar
diriku tertahan lebih lama untuk berada di kantor
seketika fikiranku melayang ke alam bawah sadar
menemukan sesuatu yang yang perlahan muncul ke permukaan

hujan ini menyadarkan aku tentang sebuah kerinduan
rindu akan masa yang telah terlewatkan
ahhh,, lagi lagi hujan selalu identik dengan rindu
entah mengapa demikian akupun tidak tahu

mungkinkah karna hujan mendatangkan air yang mendamaikan
tapi tidak semua air selalu memberikan kedamaian
atau mungkin karena hujan memberikan suasana nan mendinginkan
hingga tiap yang merasakannya selalu ingat akan sebuah kehangatan

aku belum mengerti
sungguh belum mengerti sama sekali
mengapa tiap kali hujan selalu seperti ini
ada sesuatu yang aku cari di tengah turunnya hujan seperti ini


coretan sore hari dikala hujan
Pamulang, 19 Juli 2016          
16.46                                         

7/09/2016

Ied Fitri

Taqobbalallohu minna wa minkum shiyamana wa shiyamakum taqobbal ya kariim....
Minal aidin walfaidzin mohin maaf lahir batin untuk semua saudara seiman.

Masih terasa suasana hari raya ied fitri yang saat ini sudah menapakan kaki di hari ke empat. Para khalayak masih asyik menghabiskan waktu untuk bersilaturrahmi ke sanak saudara, tak sedikit pula keluarga yang menikmati sisa liburan dengan cara mengunjungi tempat wisata bersama keluarga tercinta.

Rasa syukur terpanjatkan atas kenikmatan yang Allah berikan atas kesehatan dan kesempatan menikmati kelengkapan anggota keluarga yang ada.

6/22/2016

Belajar Desain

Masih ingat kan tulisan di blog ini yang berjudul you can, if you want !
Salah satu contoh yang saya alami sendiri berdasarkan kekuatan kata itu, ya belajar desain ini.
 
Sebelumnya saya menganggap bahwa belajar desain akan terasa sangat sulit dan memerlukan kreatifitas yang tinggi. karena hampir setiap orang akan angkat tangan saat diminta untuk mendesain banner acara (maklum anak organisasi yang suka terlibat dalam acara hehe) yang mana tiap kali ada acara pasti kesulitan untuk mencari orang untuk mendesain untuk banner.

Sebelumnya juga gak kepengen banget bisa desain karena ngerasa bahwa manfaatnya juga pasti sedikit, sampe akhirnya ada keinginan untuk membuat sesuatu untuk sahabat dari hasil karya sendiri sehingga yang dinilai bukan nominal harga, melainkan usaha kita untuk berusaha memberikan yang terbaik.


Awalnya mau bikin untuk wedding ninu, eh gak jadi akhirnya mentahannya dipake untuk bikin ini dan percaya atau gak bahwa orang yang bersangkutan pun gak tahu soal gambar ini karena belom sempet kasih ke ninu haha :D
 
Dari bikin gambar diatas akhirnya saya dapet pengetahuan baru mengenai photoshop, segaknya jadi bisa edit-edit foto meskipun masih dasar banget dan jadi tahu kegunaan tiap-tiap icon (apa tau disebutnya) yang ada disitu.

Peran Perempuan dalam Organisasi, Terkhusus PMII Komfuspertum

     Saat ini, hadirnya perempuan dalam organisasi adalah bukan sesuatu yang tabu lagi. Keterlibatan perempuan sudah menjadi hal yang wajar dalam organisasi. Bahkan pada beberapa organisasi yang mana terdapat laki-laki di dalamnya, perempuan berhasil menjadi pemimpin, tentulah hal tersebut dikarenakan keunggulannya dalam beberapa hal dibandingkan yang lain. Organisasi yang dipimpin oleh perempuan memang belum bisa dikatakan banyak, namun meskipun demikian, hal ini menjadi bukti bahwa perempuan memiliki keterlibatan yang sama dengan laki-laki dalam berorganisasi.
Sebagaimana kita ketahui sebagai mahasiswa, dunia kampus yang saat ini kita singgahi ini pun terdapat organisasi yang semuanya melibatkan perempuan. Perempuan memiliki alasan yang sama dengan laki-laki mengapa mereka melibatkan diri dalam organisasi, yang di antaranya adalah untuk memperbanyak teman, menambah wawasan, serta mengembangkan diri. Memang,
            Perempuan yang terlibat dalam PMII Komfuspertum saat ini maupun organisasi lain, tentunya tidak sebanyak jumlah laki-laki. Perbandingan perempuan dengan laki-laki yaitu sekitar 1:3, namun bisa dikatakan bahwa untuk saat ini jumlah bukanlah menjadi masalah utama. Karena bagi penulis, hal yang terpenting adalah seberapa besar potensi yang dimiliki dari perempuan-perempuan itu sendiri dan mereka pun bisa memberikan dampak yang besar bagi organisasinya.
Dengan adanya perempuan di dalam PMII Komfuspertum maupun oraganisasi lain sekiranya bisa memberikan sumbangsi peradaban tersendiri bagi organisasi tersebut. Karena perlu diketahui bahwa perempuan memiliki pemikiran tersendiri yang tentunya berbeda dengan pemikiran laki-laki.
Dalam buku Women in Power, diungkap bahwa dari sebuah hasil penelitian gaya kepemimpinan perempuan lebih cenderung pada pembinaan daripada terjebak dalam pragmatisme, hal ini tentunya memiliki keunggulan tersendiri bahwa gerakan mahasiswa yang saat ini mulai diwarnai politik praktis, menjadi gerakan yang lebih idealis.
Buang jauh-jauh anggapan bahwa perempuan hanya dijadikan sebagai bunga-bunga atau penggembira, karena perempuan memiliki kelembutan hati yang jarang dimiliki oleh para laki-laki, dan dengan kelembutan hatinya itu selain menghasilkan anggapan baper juga akan menjadikan dirinya lebih berhati-hati dalam bertindak dan mengambil keputusan.
Selain persoalan kelebutan hati, perempuan dalam PMII Komfuspertum juga memiliki kecerdasan yang melebihi laki-laki dalam bidang akademisi maupun kreatifitas, dengan mengantongi Indeks Prestasi yang tinggi, rasanya perempuan mampu untuk mengembangkan organisasi dengan kemapuan dan keilmuan yang dimiliki. Menjadikan organisasi kaya akan keilmuan dan keterampilan penuh dengan kreatifitas.
Semoga kelak, anggota organisasi maupun perempuan yang belum melibatkan dirinya dalam organisasi akan sadar bahwa akan banyak pengaruh besar yang dihasilkan dari organisasi yang memiliki kader perempuan berpotensi, dan pengaruh tersebut juga tentunya akan memberikan manfaat tersendiri bagi organisasi dan juga pada tiap-tiap anggota organisasi itu sendiri.
Masalah terbesarnya adalah bagaimana membuat lebih banyak lagi mahasiswi sadar akan pentingnya kehadiran mereka dalam suatu organisasi ?
Biarkan waktu yang  menjawab.....
Sekian..

Ciputat, 12 Maret 2016
Nur Ashlihah Mansur
PMII Komfuspertum
 Nb : Tulisan ini dibuat sebagai syarat mengikuti PKD Komfuspertum, namun karena beberapa hal tulisan ini tidak jadi diberikan dan baru saat ini sempat saya share, semoga bermanfaat hehe

6/21/2016

You Can, If You Want !

rasanya udah lama banget gak isi blog ini.
alasan pertamanya adalah males,
alasan kedua karena mentok gak dapet inspirasi,
alasan ketiga dan seterusnya adalah alasan lain yang sengaja dibuat untuk menutupi alasan pertama dan kedua.
yuph !! intinya mah males bikin tulisan karena males dan (ngerasa) belom dapet inspirasi.
tapi sekarang saatnya untuk membuang rasa males itu dan kembali menghasilkan sebuah tulisan yang semoga bermanfaat bagi para pembaca, meskipun sering kali saya sendiri merasa bahwa tulisan di blog ini isinya hanyalah sebuah curhatan seorang gadis virgo yang manfaatnya sedikit banget saat dibaca, beda banget sama blog orang lain yang wahhh.
but, whatever lah yaa... kembali lagi ke misi kenapa saya membuat blog ini dan menulis di sini adalah agar membuktikan bahwa saya ADA, tak perduli tulisan ini akan dibaca oleh siapapun dan kapanpun itu yang penting TULIS !!!
oke, Back to Tittle !!!
You Can, If You Want !
Kamu bisa, jika kamu ingin !
sering kali kita merasa gak bisa melakukan sesuatu yang menurut kita di luar kendali kita. sering kali kita meragukan kemampuan diri kita sendiri, padahal kita belum mencobanya. 
ingat ! kita punya Allah yang Maha Kuasa atas segalanya, dan bagi-Nya tidak ada yang tidak mungkin. 
Kun ! Fayakun bagi Allah
namun perlu diingat bahwa kita tidak bisa serta merta mendapatkan sesuatu yang kita inginkan tanpa adanya usaha yang kita lakukan. Sebagaimana disebutkan dalam surat Ar-Ra'd ayat 11:
 ....إِنَّ اللَّهَ لا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka” 
beralih dari pembahasan yang terlalu luas itu kepada contoh sederhana
misalkan kita ingin dapat menguasai Bahasa Inggris, karena tidak memiliki banyak uang untuk kursus, lalu kita merasa bahwa kita tidak akan bisa menguasainya. tentunya itu salah, apalagi di zaman yang serba canggih ini, kita bisa mempelajarinya sendiri menggunakan gadget yang kita miliki yang mampu online selama 24 Jam dalam sehari, jika kita memanfaatkan dengan baik untuk mempelajari Bahasa Inggris dari dasar sampai yang sulit, maka tentunya kita bisa menguasai Bahasa Inggris meski tanpa Kursus yang mengeluarkan biaya. ya, kamu bisa menguasai Bahasa Inggris jika kamu ingin !
atau dalam contoh lainnya kita ingin melakukan sesuatu, sering kali kita tidak melakukannya karena kita tidak bisa, melainkan karena kita malas untuk mencoba ! 
kata "Tidak bisa" selalu dijadikan kedok atau topeng untuk menutupi "kemalasan".
ya sepertinya memang seperti itu.
soo.... sepertinya kita harus mereplace kamus dalam otak kita dari kata "tidak bisa" menjadi kata "malas" karena itu lebih baik daripada merendahkan kemampuan kita sendiri, membatasi kemampuan kita, padahal kita diciptakan sebagai makhluk yang sempurna oleh Allah dibanding ciptaan Allah yang lain sehingga kita menjadi Khalifah di bumi milik Allah ini.
oke the end from me.
always remember that YOU CAN, IF YOU WANT !!
No reason, no more!

6/09/2016

Pendominasian wanita terhadap pasangannya

"Kesetaraan Gender" pastinya sudah tidak asing lagi di telinga kita. 

       Secara umum, Kesetaraan gender berarti kesamaan kondisi bagi laki-laki dan perempuan untuk memperoleh kesempatan serta hak-haknya sebagai manusia. 
Saat ini, saya tidak akan membicarakan tentang kesetaraan gender, namun lebih kepada "pendominasian" yang dilakukan wanita terhadap pasangan prianya.
       
     Melihat realita yang ada, bagi saya sendiri tidak sedikit laki-laki yang munut saja pada pasangannya meskipun permintaan wanitanya tersebut merupakan sesuatu yang tidak realistis. memang sih, mungkin hal tersebut dilakukan untuk membuktikan rasa cintanya kepada kekasih hati, tapi please deh bro...., kalian juga harus memfilter permintaan apa yang kalian harus turuti, dan yang mana yang tidak. sekalipun pasangan kalian memintanya sambil merayu, merajuk, dan memohon kalian harus tetap berpegang teguh dengan rasionalitas yang kalian miliki. 
saya sendiri sebagai wanita kadang suka risih melihat wanita lebih mendominasi keputusan pria, tapi ya mau bagaimana lagi, toh  bukan aku yang dirugikan.
Tapi namanya risih, ya tetap saja risih.

"wanita lebih didominasi oleh perasaannya, dibandingkan dengan akalnya"

       ahhh... entahlah saya harus setuju dengan hal itu atau tidak, tapi yang jelas saat ini sebagian kecil hati saya mengatakan bahwa hal tersebut adalah benar adanya, meskipun tentunya saya akan marah ketika ada seseorang pria yang mengatakan hal tersebut di depan saya. labil gak sih klo kaya gitu ? hahaha.
 
      saya sendiri sebagai wanita entah mengapa bisa menulis hal seperti ini, bukannya membela kaum wanita, justru malah membuat wanita menjadi sosok yang terkesan "terpojokkan". tapi trust me !
niat saya baik kok, hehe :D
 
soo.... Please ya bu, ma, tan, bi, mbak........ jangan buat pasangan kalian harus mengikuti apa yang kalian mau, karena belum tentu permintan kalian yang sampai merajuk dan memohon itu adalah sesuatu yang baik untuk kalian sendiri. dan pula jangan terlalu senang saat pasangan kalian akhirnya menuruti apa yang kalian inginkan, karena bisa jadi itu hanya dilakukan sebab tidak ingin kalian ngambek atau marah terhadap mereka, yang mana pastinya akan lebih membuat mereka menjadi lebih pusing.

oh ya... ini bukan saja tentang permintaan wanita, namun kadang kali juga pendominasian wanita kepada pasangannya dalam hal mengambil keputusan. yang sebenarnya seorang pria ingin mengambil keputusan A berdasarkan pemikiran otaknya, namun karena "rayuan maut" wanitanya
alhasil pria tersebut mangambil keputusan B.

Think Smart Girl.

Maaf jika ada yang tersinggung atau tidak suka terhadap tulisan ini :)
i just writing when i want :)

5/30/2016

Kala Subuh

Aku menyambutmu dengan senyum lebar wahai fajar
Meski setan masih dengan semangatnya mengimingku dengan sandaran halus nan nyaman sang bantal, namun dengan langkah mantap ku bawa tubuhku menuju air yang menyegarkan, agar suci tubuhku sebelum menghadap Allah ar-Rahmaan...

Langkah tegas kini mengiring tubuhku menuju pelataran suci, seraya lisan dan hati berdzikir tiada henti, kini subuh-Mu telah tiba wahai Illahi Rabbi
sebagai mula hari yang ku harap akan Engkau ridhoi




الصلاة خير من النوم       الصلاة خير من النوم

Nasihat istimewa hanya milikmu wahai kumandang syahdu
Teruntuk mereka yang selalu menanti hadirmu tanpa mengeluh
Namun sungguh sayang tak semua hamba Nya mendengar syahdumu
Karena untuk itu harus berperang melawan nafsu terlebih dahulu

Kini ku mulai ritualku dengan tubuh tegap penuh tekad
Ku ucapkan takbir seraya hati berserah lantunkan niat
Inilah aku wahai Tuhanku yang Maha Hebat
Berserah menghadapmu dengan penuh khidmat





Berdiriku layaknya sebuah api
menjulang tinggi dengan penuh berani
menyatakan sikap bahwa aku siap arungi kehidupan ini,
tentunya dengan ridho-Mu wahai Allah yang Maha Tinggi






Sujudku padaMu wahai Allah yang Maha Perkasa
berserah sebagai hamba yang penuh lumuran dosa
sadari diri akan ketidak sempurnaan iman di dada
memohon ampunan Engkau sang Maha Pemurah


Di hadapMu kusadari begitu lemah dan tak berdaya diri ini
berharap kau karunikan padaku sikap rendah hati
agar selalu kusadari kekurangan diri
untuk kemudian memperbaikinya menjadi lebih baik lagi


terakhir,
ku haturkan salam penuh cinta
menyebarkankan rahmat dariMu kepada alam semesta agar damai semua manusia
merasakan kasih sayangMu yang tiada tara

dengan perlahan namun pasti mentari mulai menampakkan diri
seluruh alam tiada henti bertashbih menjadi saksi
tiap kali pemandangan ini terjadi
sebagai salah satu bukti keagungan Allah sang pencipta alam ini.

~NAM~                          

5/25/2016

Inilah kami,para muslimah..

Pakaian muslimah ini,membuat orang menilai kami dengan siapa kami, Bukan bagaimana fisik kami..Orang menilai kami berdasarkan kecerdasan kami, kebaikan sifat kami, Bukan berdasarkan seksi atau tidaknya tubuh kami….

Banyak mereka yang menganggap kami tertekan karna kami tidak bebas dengan pakaian ini,namun mereka salah…
Justru kami merasa terbebas…
Pembebasan dari cara pandang yang mengukur kami dari kurus-gemuknya tubuh kami, besar-kecilnya betis kami,
Pakaian ini membebaskan kami dari diet yang menyiksa..
Pakaian ini bukti bahwa kami bebas mengontrol siapa saja yang bisa melihat kami dan siapa yang tidak bisa.Kami dengan sendirinya terbebas dari santapan mata-mata pria nakal..


di post pada akun facebook pada tanggal 21 April 2012
https://www.facebook.com/notes/nur-ashlihah/inilah-kamipara-muslimah/371288349579537 

4/29/2016

assalamu'alaikum bukan lagi identitas orang muslim

Assalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh
sebagai orang muslim kita tahu bahwa menjawab salam dari orang muslim adalah wajib, dan sepengetahuanku jika salam tersebut diucapkan oleh orang non-muslim, maka kita cukup menjawab dengan wa’alaikum.. karena salam adalah do’a yang kita panjatkan kepada Allah untuk keselamatan saudara-saudara kita sesama orang Islam. Namun problem saat ini (entah bisa dikatalan demikian atau tidak), ucapan salam sudah bukan identitas murni masyarakat muslim saja, kata assalamu’alaikum sudah menjadi kata umum yang bisa digunakan oleh non-muslim sekalipun.
Tadi siang, ketika aku sedang berada di dalam bus menuju Bekasi, ada seorang pengamen dan sebelum ia bernyanyi, ia mengucapkan salam dan selamat siang, seketika terlintas dalam fikiranku bahwa setiap pengamen yang ku temui di dalam bus pastinya mengucapkan salam sebagai kata pengantar sebelum mereka membawakan lagu. Aku yakin bahwa diantara pengamen-pengamen tersebut tidak semuanya beragama Islam entah untuk menarik simpati para penumpang yang atau mereka memang menggunkan salam tulus untuk mendo’akan seluruh penumpang. Lalu bagaimana kita harus menjawab mereka ??
Tentunya ini bukan persoalan tentang toleransi beragama, rasisme atau yang lain sebagainya, namun ini tentang ajaran Agama yang harus kita patuhi.
Sebenarnya bisa saja kita menjawab salam dari siapapun, apapun agama mereka, namun yang menggelitik difikiranku bahwa aku pernah diajarkan untuk hanya menjawab wa’alaikum saja, lalu apa yang harus aku jawab saat aku tidak dapat mengetahui bahwa yang mengucap salam adalah orang musli atau bukan ?. Mungkin aku masih memikirkan masalah seperti ini karena ilmuku masih sedikit, dan aku butuh pencerahan yang mampu mencerahkan. Mohon kiranya yang membaca tulisan ini bisa memberikan sedikit pencerahan. hihi..

Kita sadar betul, bahwa saat ini di Indonesia yang mana masyarakatnya mayoritas beragama Islam, kata-kata seperti Asslamu’alaikum, Astaghfirullah, ya Allah dan lain sebagainya tidak hanya digunakan oleh orang muslim, dan apakah hal tersebut perlu dipermasalahkan ? mengingat perlunya ada batasan hak dan kewajiban antara umat muslim dan umat non-muslim. Wallahu a’lam.. J

4/14/2016

my essay is confusing, hihi :D

Tonight i can’t sleep again. I don’t know why, maybe because i’m not too tired. So, i just want to write what i feel and i think in this night. I’m not super women, i same like the other women in anywhere, but i believe that i’m a strong women :p
I think enough to talk about feeling and heart, because as a girl, i have a soft heart and sensitive. Never finish if i say about feeling, indeed i will  be baper :D
I think about my essay. I don’t know what i want to write. I’m not sure about title what i take, because in my opinion that is not interest. I had try to write, but to date i can’t spirit to continue this essay.
Ohhhh.. you know ? this is so disappointed ! before this i very interest to take this title, so for this time why i can’t interest again ?? it's so bad :’(

Wait..............
If i just complaning, when i can finished my essay ???? my time is limited. I have to finish my course in this year because my parent and my age can’t be waiting for me -_-
You want to know what the title my essay ?
The title is “Maintenance A Dog In The Hadis Perspective”

WHAT DO YOU THINK ABOUT THAT ???

I just must believe that i can make this essay to be SPECTACULAR, AMAZING, AND UNUSUAL.

Oyeahh.. i’m sure you laugh when you read this passage, because what i writing is fall apart or very broken. No grammar, bad vocabullary, but i really hope you can understand what i mean J and i hope too, this is the first way to making my essay (Maintenance A Dog In The Hadis Perspective) can be INTERNATIONAL READING FOR THE PEOPLE IN THE WORLD
hahaha
That is not impossible, right ???
I need your pray to making my this dream be come true

Okey, the end from me. I hope your not headache read this passage :p thankyou very much :*

4/02/2016

Aku Anak Pribumi (Part 2)

Aku anak pribumi..
Takdir yang tidak ku sukai, namun harus ku jalani
Takdir yang tak mampu ku hindari
Karena memang beginilah yang harus terjadi
Aku anak pribumi...
Hanya mampu menjalani dengan sepenuh hati
Tanpa pernah bisa merubah sesuatu yang sudah terjadi
Aku anak pribumi...
Hanya mampu memaksimalkan Takdir ku disini
Melakukan sepenuh hati segala hal yang harus ku jalani
Aku anak pribumi...
Tidak sepatutnya hanya menyesali takdir yang sudah terjadi
Tanpa berusaha memperbaiki segalanya menjadi lebih baik lagi
Ya..  Aku anak pribumi...
Yang kini sadar akan adanya harapan untuk memperbaiki segalanya menjadi berarti.
Tanpa kata sesal, ku tantang bumi yang selama ini menahan ku sebagai anak pribumi, membuktikan bahwa aku tak kehilangan semangat meski aku hanya seorang anak pribumi, membuktikan bahwa aku masih bisa untuk terus bersaing dengan mereka yang memiliki semangat untuk mencapai kesuksesan karena aku pun sama seperti mereka meski aku hanya seorang anak pribumi.
Ohh bumi partiwi, saksikanlah putri mu ini memulai segalanya kembali untuk mengharumkan namamu keseluruhan penjuru negeri.

Tidak semua dari kalian akan mengerti apa ini, namun cobalah untuk mengerti :)

Sekian dari ku_anak pribumi


Aku anak pribumi part 1http://nurashlihah.blogspot.co.id/2016/01/aku-anak-pribumi.html?m=1

3/17/2016

Review Graphic Novel ~ 9 Kisah Dakwah Wali Songo - Part 2

Padahal semalem tidur jam 02.00, tapi mata malah seger banget jam segini, jadilah aku langsung meneruskan kelanjutan 9 Kisah Dakwah Wali Songo. Silahkan disimak J
Sunan Bonang, Sang Wali Sakti Penjaga Tradisi. Memiliki Nama asli Makhdum Ibrahim. Suatu ketika kesaktiannya di dengar oleh seorang pendeta, dan pendeta itu membawa banyak buku untuk ditanyakan kepada Sunan Bonang, namun sebelum tiba di tepi pantai, perahu yang ditumpangi Sang Pendeta tersebut hancur terkena ombak dan buku yang ia bawa pun hilang ditelan lautan, untung pendeta tersebut dapat selamat dengan mengandalkan keahlian renang yang dimilikinya karena memang saat perahunya terbalik, jaraknya dengan pantai tidak terlalu jauh. Saat ia sampai di tepi pantai ia merasa sedih karena buku yang ia bawa semuanya lenyap, lalu ada seorang yang menghampiri dan bertanya kepadanya tentang siapa dirinya dan apa tujuannya datang ke tempat itu, lalu sang pendeta menceritakan niatnya ingin bertemu dengan Sunan Bonang untuk menanyakan hal yang tidak ia mengerti dalam buku yang dibawa nya, pendeta juga menyampaikan kesedihannya karena buku yang dibawanya kini sudah lenyap, kemudian seseorang yang menghampirinya itu bertanya seberapa penting buku yang ia bawa, lalu ia mengetukkan tongkat ke tanah, dan muncullah pancuran air berserta buku-buku Sang Pendeta yang hilang di lautan (di  gambarnya begitu), saat sang pendeta bertanya siapakah gerangan dirinya, maka ia menjawab bahwa ia adalah Sunan Bonang, terkejutlah sang pendeta, dan merasa bahwa buku-bukunya itu tidaklah penting lagi. Dan kemudian Pintasan Air mancur tersebut dikenal dengan Sumur Srumbung
Masih ada kisah lainnya tentang kesaktian Sunan Bonang, yakni ketika ia menyadarkan kesalahan yang dilakukan oleh Berandal Lokajaya (yang nanti akan nkita kenal dengan Sunan Kalijaga), dengan mengubah Pohom Palem menjadi Emas, dan beliau jugalah yang menyadarkan komplota perampok yang dikenal dengan keganasannya hanya dengan alunan musik yang ia mainkan, yang mana music itu di kenal dengan Musik Tuhan, Gending Penyadaran yang membuat para perampok itu menyadari dosa-dosanya dan menangis sedu saat mendengat alunan music yang dimaikan oleh Sunan Bonang.
Sunan Bonang mensyiarkan Islam dengan mneggunakan gamelan dan syair tembang sebagai alat bantu. Beliau lah yang menciptakan tembang Tombo Ati, Lir Ilir. Beliau juga yang mengenalkan tradisi sesajen, mandi kembang, dan tujuh bulanan dengan niat mencari Ridho Allah.
Sunan Kalijaga seorang Ulama Seniman Penebar Tradisi. Bernama asli Raden Said. Sejak mula ia bisa berfikir, ia sudah bisa mengkritik ke tidak adilan terhadap masyarakat, yang nama ia merasa kasihan kepada orag miskin karena harus berkerja keras untuk mendapatkan uang untuk bertaan hidup, sedangkan di sekitarnya terdapat orang kaya yang hanya memberikan upah seadanya kepada orang miskin. Dengan pemikiran itulah ia memiliki inisiatif untuk mencuri harga orang kaya untuk kemudian diberikan kepada orang miskin, kelakuannya itu di ketahui oleh ayahnya dan kemudian ia di usir dari rumah dan kemudian ia tinggal di Hutan Lokajaya. Beliau mendapat julukan Berandal Lokajaya karena pekerjaannya merampok harta orang kaya di sekitar Hutan Jati Lokajaya, Lasem, Jawa Tengah. Hingga suatu ketika lewatlah seorang yang tidak lain adalah Sunan Bonang yang akhirnya menyadarkan Sunan Kalijaga bahwa hal yang dilakukannya adalah salah. Sebagaimana telah diceritakan  sebelumnya bahwa Sunan Bonang mengubah Pohon Palem menjadi emas, dan hal itu membuat Sunan Kalijaga menyadari bahwa setia orang memang harus usaha bekerja terlebih dahulu untuk mendapatkan uang, karena jika uang bisa didapat dengan mudah, maka orang akan bermalas-malasan.
Sunan Kalijaga akhirnya meminta Sunan Bonang untuk menjadi gurunya, dan Sunan Bonang pun mengamanati Sunan Kalijaga untuk membaca buku yang ditinggalkan kepadanya untuk dibaca agar ia mengerti ilmu agama. Ia membaca buku-buku tersebut di pinggir “kali” layaknya seorang pen”jaga” selama tiga tahun(mengkin itulah sebabnya beliau diberikan nama Kalijaga.
Sunan Kalijagag lah yang menghasilkan karya “Beduk”, menyempurnakan Syair Lir Ilir milik Sunan Bonang, menciptakan Wayang Kulit, dan mendapat julukan Ki Dalang Sidabranoti, Ki Dalang Kumendung, dll.. beliau juga yang mempermula mengenalkan “Baju Takwa” yang menerjemahkan berpakain sopan menurut Islam tapi tiak harus berupa jubbah seperti pakaian orang Arab. Beliau juga lah yang menciptakan tata kota di sekitar alun-alun, selain kantor pemerintahan, pasti ada masjid dan juga pasti ada dua pohon beringin yang mana hal tersebut menandakan keharmonisan antara Umar dan Ulama ; Pemerintahan dan Pemuka Agama.
Disebutkan bahwa Sunan Kalijaga adalah menantu dari Maulana Ishaq, yang mana Maulana Ishaq itu adalah Kerabat dari Maulana Malik, bapak dari Sunan Ampel. (jujur aku bingung dengan silsilah yang ada, yang jelas sepertinya semua Sunan itu memang masih kerabat). Begitulah kisah Sunan Kalijaga, yang mana beliau dikenal memiliki sifat dan cerita yang unik, berhati lembut, berkesenian, seorang jagoan dan juga keras dalam berpendirian.
Selanjutnya adalah Sunan Kudus yang dikenal dengan Penyebar Toleransi Antar Agama. Bernama asli Ja’far Shadiq, putra dari Sunan Ngudung alias Raden Usman Ampel Haji, dan merupakan cucu dari Sunan Ampel. Dalam cerita Sunan Kudus ini diceritakan tentang kalangan pembangkang yakni Syekh Siti Jenar yang beranggapan bahwa dunia ini adalah siksaan, dan mereka ingin cepat mati sehingga mncari gara-gara dengan menjadi pengacau berharap agar mereka di bunuh. Dan dari aliran Siti Jenar (mungkin kita kenal dengan aliran Sufi) itulah muncul Ki Kebo Kenang dan Ki Agung Tangkir yang melepaskan diri Demak membuat pemerintahan yang berdasarkan ajaran Syekh Siti Jenar. Jujur, aku tidak terlalu menangkap banyak tentang hal ini, dan masih kurang paham juga hehe
Kemudian Sunan Drajar ; Raden Qasim Putra dari Sunan Ampel. Terkenal sebagai Penerus Dakwah Berbasis Pesantren yang memiliki ajaran dengan 4 Prinsip : Berikan tongkat pada yang buta, Berikan makan pada yang lapar, Berikan payung pada yang kehujanan, dan Berikan pakaian pada yang telanjang.
Ada sebuah kisah bahwa ia disuruh oleh ayahnya untuk menaiki sebuah perahu kecil di tengah lautan, dan saat ada ombak besar, perahunya hancur beruntung ia bisa bertopang pada kayu dari pecahan perahu miliknya dan kesetika itu ditengah badai ia digiring oleh ikan cucut dan ikan cakalang (baru denger nama ikan itu, tapi kayanya ikan besar semacam ikan hiu kaya yaa ? hehe entahlah) hingga ke tepi pantai, dan kemudian ia mendirikan Surau di Banjarwati- tenpat ia terdampar, dan kemudian memilki lahan yang lebih luad untuk mendirikan pesantren yang lebih besar.
Kisah terakhir yakni Sunan Muria, Seorang Tokoh Masyarakat Jelita dan Terpencil. Memilik nama asli Raden Umar dan beliau adalah putra dari Sunan Kalijaga, yang memusatkan dakwahnya pada masyarakat kecil dan terpencil. Di akhir cerita dikisahkan bahwa Sunan Muara memiliki 17 Prajurit pilihan, yang terbukti dengan adanya 17 makam di sekitar makam Sunan Muara.
Finish deh cerita novelnya \^.^/
Sekali lagi aku katakan bahwa novel ini sangat menarik karena memang mengunakan bahasa yang komunikatif dan dapat dicerna dengan cepat di otak, gak perlu muter otak berkali-kali untuk memahami novel ini, paling yang bikin bingung Cuma silsilah kekerabatan mereka aja, tapi setidaknya dari novel ini aku mengetahui tentang kisah-kisah walisongo yang sebelumnya memang belum aku ketahui.. Jika berminat langsung saja kunjungi Toko Buku Terdekat, kemudian beli deh, dan kali gak mau ribet bisa pesen lewat online kok, terakhir aku lihat di bukalapak.com menyediakan buku tersebut, selamat mencari dan menikmati \^.^/




Novel ini adalah karya dari Gerdi Wirata Kusuma, di terbitkan oleh PT. Maleo Creative pada tahun 2015

Review Graphic Novel ~ 9 Kisah Dakwah Wali Songo - Part 1

9
Kisah Dakwah Wali Songo – Graphic Novel

Jujur saja, sebagai seorang muslimah Indonesia yang ber “kepala 2” malu rasa untuk mengakui bahwa aku tidak tau banyak tentang wali songo. Dengan alasan…
Pertama, aku tidak terlalu suka dengan sejarah, meski aku menyadari bahwa mengetahui sejarah adalah penting,
Kedua, tidak ada pelajaran khusus di sekolah atau kampus yang khusus mempelajari tentang wali songo (seingatku :D)
dan ketiga, kurangnya ketertarikan ku untuk membaca dan mencari tahu tentang wali songo, entah karena apa meskipun aku tau bahwa mereka adalah Ulama (atau mungkin bisa ku sebut dengan sebutan pahlawan) hebat yang menyebarkan Islam di Indonesia, sehingga Indonesia saat ini menjadi Negara yang memiliki mayoritas masyarakat beragama Islam.
Hingga pada suatu hari, tepatnya tiga hari yang lalu aku meminjam buku kepada sahabatku ala. Saat itu aku sedang merasa bosan, lalu ku putuskan untuk meminjam salah satu buku yang ada di kamarnya untuk ku baca, jadilah aku memilih buku 9 Kisah Wali Songo tersebut, meskipun cukup tebal tapi rasanya akan menarik saat aku baca karena novel itu seperti komik yakni penuh dengan gambar sehingga tidak terlalu membuat otak bekerja terlalu keras untuk memahami ceritanya.
Dan benar saja.. aku sangat semangat membacanya. Tak sulit bagiku bisa menyelesaikan novel tersebut di hari itu juga. Bagiku novel ini sangat untuk dibaca menarik.
Berikut sedikit review nya (hanya sedikit ya.. kalo mau lengkapnya silahkan beli dan baca sendiri novelnya, dijamin gak bakal nyesel hehe..)
Diawal cerita, di kisahkan sedikit tentang Maulana Malik yang dikenal dengan Sunan Gresik, yang meninggalkan istri dan anaknya untuk mendatangi pulau jawa untuk menyebarkan Agama Islam. Beliau juga dikenal dengan sebutan “Bapak Para Wali” wafat pada tahun 882 H di Gresik.
            Kemudian Sunan Ampel. Di buku tersebut di tulis dengan judul “Pencetak Ulama – Intelek Pertama. Memiliki nama asli Raden Rahmat, anak dari sunan Gresik yang lahir di Vietnam. Di amanahi oleh Ayahnya untuk meneruskan jejak menyebarkan agama di Ampel ; Surabaya, Madura dan sekitarnya (kalau tidak salah :D) dan menjadi cucu menantu dari Adipati Surabaya. Dari Sunan Ampel inilah bermula ada tradisi peringatan kematian pada hari ke ; 3,7,10,30,40,100 dan 1000, bubur di hari Asyura, dan juga Maulid yang mungkin menyesuaikan tradisi masyarakat yang sebelumnya beragama Hindu. Tidak ada catatan pasti pada tahun berapa beliau wafat, dalam suatu tulisan disebutkan bahwa beliau wafat pada tahun 1479 M, namun dalam tulisan lain pada tahun 1406 M. Makam beliau berada di samping Masjid Agung Ampel. Aku teringat dengan nama Universitas Islam Negeri di Surabaya yang diberi nama UINSA dan itu adalah Sunan Ampel. Oia, beliau adalah bapak dari Sunan Bonang dan Sunan Drajat yang kisahkan akan disebutkan dibawah nanti.
            Selanjutnya tentang Sunan Bintara seorang Pangeran Jimbun putra Brawijaya, anak dari Raja Majapahit Brawijaya V bernama Raden Fatah. Beliau menjadi raja Demak Sumatera Selatan, Palembang. Beliau menikah dengan anak dari Sunan Ampel
            Sunan Giri, yang bernama asli Raden Paku dikenal dengan Ahli diplomasi dan strategi perang. Putra dari Maulana Ishaq yang masih kerabat dengan Maulana Malik. Dalam buku tersebut dijelaskan bahwa beliau adalah keponakan dari Sunan Ampel (kalo aku mikirnya mereka adalah sepupu, hehe entahlah). Beliau belajar ilmu dengan Sunan Ampel di Pesantren dan menikah dengan anak Sunan Ampel. Sunan giri ini menikahi dua wanita dalam satu waktu, yang satu adalah anak dari Sunan Ampel, dan satu lagi adalah dari seseorang yang bernadzar akan menikahi putrinya dengan seseorang yang bila kejatuhan buah delima tidak meninggal, karena sebelumnya setiap ada orang kejatuhan buah delima pasti langsung meninggal, dan saat itu Sunan Giri ketimpa buah delima tepat di kepalanya, dan beliau tidak meninggal. Saat itu sudah ditetapkan bahwa dia akan menikah dengan putri Sunan Ampel, jadilah dia menikahi dua wanita sekaligus dalam satu waktu. Yaa… mungkin sudah takdirnya begitu, mau apalagi ??
            Sunan Gunung Jati. Pasundan, Cirebon – Jawa Barat, dikenal dengan Fatahillah, memiliki nama asli Syarif Hidayatullah. Konon, sempat ditawarkan kekuasaan sebagai Raja Mesir, namun ia menolak. Suatu ketika beliau sholat tahajud di atas perahu kecil, dan tertidur di atasnya, saat beliau bangun ternyata sudah berada di Negeri Cina. Di Cina beliau mencoba mengobati orang-orang yang sakit, sampai akhirnya keahliannya tersebut di dengar oleh Kaisar Cina pada saat itu yang bernama Pai Li Bang, dna kemudian sang kaisar menguji Sunan Gunung Jati untuk dapat membedakan mana putri yang sedang hamil, dan hanya buatan untuk mengelabui, saat itu Sunan Gunung Jati menunjuk wanita yang hanya pura-pura hamil, dan kaisar pun tertawa terbahak mengatakan bahwa semua pengobatan yang dia lakukan hanyalah tipuan semata, nama di usirlah Sunan dari cina di pulangkan dengan kapal yang menuju ke jawa. Namun sesaat setelah itu, ternyata putri yang di tunjuk oleh Sunan benar-benar hamil padahal dia belum menkah dan dia juga adalah seorang wanita baik-baik. Kaisarpun menyesal dengan apa yang dilakukannya dan bergegas untuk meminta maaf kepada Sunan dan meminta Sunan untuk menikahi putri nya yang hamil itu. Saat kaisar beserta rombongannya tiba di pulau Sumatera, orang-orang disana rupanya sudah menunggu Kaisar untuk menjadi Adipati Sumatera setelah Brawijaya, hal itu sudah di wasiatlan oleh Sunan Gunung Jati kepada masyarakat. Singkat cerita akhirnya Kaisar menjadi Adipati Sumatera, dan konon nama Palembang diambil dari nama Kaisar Pai Li Bang. Dan anak kaisar yang hamil menyusul Sunan Gunung Jati, dan menikah. Di kapal yang dinaiki oleh putri kaisar tersebut banyak membawa hiasan dari cina yang memudian di gunakan untuk menghias masjid Cirebon.
Dan Nama Fatahillah adalah nama dari Panglima Perang, banyak yang mengira Fatahillah adalah Sunan Gunung Jati, padahal mereka adalah orang yang berbeda.

Cerita belum usai, namun sepertinya tulisan ini sudah sangat panjang dan mata sudah sangat sepet ingin tidur, nantikan kelanjutan kisahnya ya di part 2.. mohon maaf jika ada yang salah, saya hanya bermodalkan resuman dan ingatan. Semoga bermanfaat J

3/08/2016

Wanita Tetaplah Wanita

Wanita.... 
Banyak sekali rasanya tulisan yang bertemakan tentang wanita, dan tulisanku ini mungkin tidak dapat di artikan sebagai sesuatu yang baru, menarik,  atau yang lain sebagainya.  Tulisanku ini hanya sebagai perwakilan yang menunjukkan bahwa wanita Tetaplah wanita. 
Sekuat apapun fisik dan setegar apapun hatinya, wanita Tetaplah wanita yang terkadang butuh waktu untuk dirinya sendiri sekedar untuk melepas kelelahan hati. 
Setinggi apapun pendidikan dan prestasi yang di raihnya, wanita Tetaplah wanita yang pasti pernah merasakan posisi di paling bawah, terpuruk karena suatu hal yang mungkin menurut orang lain bukanlah merupakan sesuatu yang cukup berarti. 
Seberani dan seangkuh apapun kepribadian yang ia tunjukkan, wanita Tetaplah wanita yang sering kali merasa lemah di balik semua sikap yang ia tunjukkan kepada orang lain. 

Sekilas tentang ku dengan seorang pria yang menurutku istimewa pada saat itu, tak ku pungkiri bahwa ini adalah tentang hubungan sepasang pria dan wanita yang menghindari adanya cinta di antara mereka.  Dengan beberapa hal yang menjadi alasan  kita tidak bisa menyatu lebih dari seorang sahabat..
Ya.. Persahabatan.  Cukup hanya itu.... 
Bagiku, (entah mungkin bagi dirinya juga atau tidak pada saat itu) hubungan yang terjalin Antara aku dan dia adalah bukan hanya sekedar rasa kasih dan sayang terhadap sahabat, karena sekuat apapun kita menghindarinya, rasa itu akan tetap hadir jika memang di takdir kan demikian. 
Namun saat ia berkata "seandainya saja kamu adalah seorang pria, mungkin semuanya akan lebih mudah bagi kita dan kau akan menjadi seorang teman yang baik untukku" aku menyadari satu hal, bahwa apa yang aku harapkan jauh berbeda dari apa yang dia inginkan. Karena aku tetaplah aku yang seorang wanita.  The end ^_^

WANITA..... 
Silakan simpulkan sendiri tentang bagaimana sosok yang disebut dengan wanita. Jika ada yang tidak sepakat dengan apa yang aku tulis, tidak masalah untukku, karena ini hanyalah sebuah opini dari sudut pandangku :) 


Ku ucapkan selamat Hari Perempuan Internasional.  Selalu banggalah menjadi wanita, jangan pernah melemah, dan tolong jangan pernah lelah menjaga kehormatan!!! 




Cipitat, 8 Maret 2016


3/05/2016

Hello March :)

Alhamdulillah aku dapat kembali berjumpa denganmu march :)
Sorry aku telat menyapamu
Sungguh, sejak kau hadir aku ingin sekali langsung menyapamu disini, namun apalah daya waktu yang ku miliki tak berpihak padamu karena banyak hal lain yang harus ku lakukan. Di tambah lagi, awal kehadiranmu tak sepenuhnya mendukung kebahagianku, luka yang harus nya susah sembuh sejak lama, namun seiring dengan hadirmu, luka tersebut kembali menganga. Aku sungguh tidak tau mengapa, namun percayalah aku tidak sepenuhnya menyalahkan mu :)
Aku sangat berharap disaat kehadiran mu, aku bisa berdamai...
Berdamai dengan segala hal yang pernah melukai dan menyakiti.
Berdamai dengan segala hambatan yang sudah siap menghadang langkahku untuk maju.
Berdamai dengan masa depan yang saat ini masih menjadi misteri.
Sungguh aku ingin hadirmu membawa kedamaian.
Tak mengapa jika kau tidak sepenuhnya mengabulkan inginku,
Tak mengapa jika di awal kedatanganmu kemarin kau banyak membuka lembaran luka, sungguh aku tak mengapa
Namun setelah ini, ku mohon berdamailah dengan ku :)

@singgasanaku, 05 Maret 2016