11/30/2016

membaca tulisan atau menulis bacaan

Tulis ! Tulis ! Tulis !

Kita bisa menulis apapun yang kita inginkan, kita bisa menghasilkan tulisan apapun meski hanya dari sebuah kata, dan kita juga bisa membuat tulisan apapun meski kita sedang tidak ingin menulis. Sebab tulisan hanya bermula dari sebuah kata yang biasa kita gunakan sehari-hari. Namun yang membedakan adalah kualitas dari tulisan itu sendiri. Tentunya sebuah tulisan yang bagus hanya dihasilkan oleh seseorang yang sudah mampu menyusun tiap kalimat dengan tepat dan semua itu dihasilkan dari bacaan yang sudah dilahapnya. Ya, satu kunci penting dari menulis adalah membaca.

Baca ! Baca ! Baca !

Kita bisa membaca sebab kita hapal betul tiap-tiap huruf yang tersusun dalam sebuah kata, kita bisa membaca sebab kita bisa melihat susunan kata itu berjajar dengan rapi membentuk sebuah kalimat, dan kita bisa membaca sebab kita ingin mengetahui kata apa yang tersusun dalam tiap tulisan. Kita membaca karena kita ingin tahu.

Itu kata kunci kedua dalam tulisan ini, untuk membaca kita harus memiliki rasa ingin tahu.

Aku bisa menulis apapun jika aku mau, namun masalahnya aku tidak tahu dan aku tidak terlalu suka membaca.


11/29/2016

something was gone

satu lagi tentang kehilangan.
bila beberapa waktu  aku sempat kehilangan sebuah baju yang akhirnya dapat kembali aku temukan, kali ini yang hilang lebih penting dari sekedar sbuah baju,karena itu menyangkut kepercayaan dan tanggung jawab.
entah kesalahan apa yang penah kulakukan hingga kejadian ini menimpaku. ah mungkin sebagian orang kembali menjudge bahwa ini teralu lebay hingga aku menulisnya diblog ini, tapi tolong mengertilah bahwa sesuatu yang kalian anggap biasa mungkin sangat tidak biasa bagi orang lain. kalian tidak pernah benar-benar tahu apa yang sudah seseorang alami hingga kalian sama sekali tidak berhak menilai !
setidaknya dengan kejadian ini, ada beberapa hal yang kudapat dan kupelajari, diantaranya tentang kepedulian, ketulusan, kepekaan, dan tentang pengkhianatan.
semoga ada secercah cahaya yang kan menerangi kenyataan yang terjadi pada saat itu.