Sebagaimana
kita ketahui sebagai mahasiswa, dunia kampus yang saat ini kita singgahi ini pun
terdapat organisasi yang semuanya melibatkan perempuan. Perempuan memiliki
alasan yang sama dengan laki-laki mengapa mereka melibatkan diri dalam
organisasi, yang di antaranya adalah untuk memperbanyak teman, menambah
wawasan, serta mengembangkan diri. Memang,
Perempuan yang terlibat dalam PMII
Komfuspertum saat ini maupun organisasi lain, tentunya tidak sebanyak jumlah
laki-laki. Perbandingan perempuan dengan laki-laki yaitu sekitar 1:3, namun
bisa dikatakan bahwa untuk saat ini jumlah bukanlah menjadi masalah utama. Karena
bagi penulis, hal yang terpenting adalah seberapa besar potensi yang dimiliki
dari perempuan-perempuan itu sendiri dan mereka pun bisa memberikan dampak yang
besar bagi organisasinya.
Dengan
adanya perempuan di dalam PMII Komfuspertum maupun oraganisasi lain sekiranya
bisa memberikan sumbangsi peradaban tersendiri bagi organisasi tersebut. Karena
perlu diketahui bahwa perempuan memiliki pemikiran tersendiri yang tentunya
berbeda dengan pemikiran laki-laki.
Dalam
buku Women in Power, diungkap bahwa dari sebuah hasil penelitian gaya
kepemimpinan perempuan lebih cenderung pada pembinaan daripada terjebak dalam
pragmatisme, hal ini tentunya memiliki keunggulan tersendiri bahwa gerakan
mahasiswa yang saat ini mulai diwarnai politik praktis, menjadi gerakan yang
lebih idealis.
Buang
jauh-jauh anggapan bahwa perempuan hanya dijadikan sebagai bunga-bunga atau
penggembira, karena perempuan memiliki kelembutan hati yang jarang dimiliki
oleh para laki-laki, dan dengan kelembutan hatinya itu selain menghasilkan
anggapan baper juga akan menjadikan dirinya lebih berhati-hati dalam
bertindak dan mengambil keputusan.
Selain
persoalan kelebutan hati, perempuan dalam PMII Komfuspertum juga memiliki
kecerdasan yang melebihi laki-laki dalam bidang akademisi maupun kreatifitas,
dengan mengantongi Indeks Prestasi yang tinggi, rasanya perempuan mampu untuk
mengembangkan organisasi dengan kemapuan dan keilmuan yang dimiliki. Menjadikan
organisasi kaya akan keilmuan dan keterampilan penuh dengan kreatifitas.
Semoga
kelak, anggota organisasi maupun perempuan yang belum melibatkan dirinya dalam
organisasi akan sadar bahwa akan banyak pengaruh besar yang dihasilkan dari
organisasi yang memiliki kader perempuan berpotensi, dan pengaruh tersebut juga
tentunya akan memberikan manfaat tersendiri bagi organisasi dan juga pada tiap-tiap
anggota organisasi itu sendiri.
Masalah
terbesarnya adalah bagaimana membuat lebih banyak lagi mahasiswi sadar akan
pentingnya kehadiran mereka dalam suatu organisasi ?
Biarkan
waktu yang menjawab.....
Sekian..
Ciputat, 12
Maret 2016
Nur Ashlihah Mansur
PMII
Komfuspertum
Nb : Tulisan ini dibuat sebagai syarat mengikuti PKD Komfuspertum, namun karena beberapa hal tulisan ini tidak jadi diberikan dan baru saat ini sempat saya share, semoga bermanfaat hehe
No comments:
Post a Comment